Siapa Aku Disini?
(28/11/2018)
Siapa aku disini? Memikirkan apa yang perlu aku lakukan di dunia maya, dunia lain selain dunia ghaib dan dunia nyata. Aku adalah salah satu pengguna dunia maya dimana bahasa kerennya adalah nitizen.
Ketika para nitizen, baik yang aku kenal di dunia nyata hingga bedebah yang entah berantah darimana munculnya, menghinggapi dunia ke 3 ini dengan postingan berbau sara hingga yang alay. Dengan berbagai kriteria informasi dari berita dunia, kehidupan nitizen hingga humor atau candaan.
Tak tergerak_kah jari-jariku ini wahai jiwa? Ketika engkau terdiam dibalik layar segi empat pembatas dunia nyata dan dunia maya, justru informasi terus mengalir dari nitizen ke nitizen hingga bermuara ke pemikiran nitizen di dunia nyata.
Pemikiranmu adalah buah dari informasi yang kau pungut dari pengalaman dan kebiasaanmu serta informasi yang sering kau terima. Jika kau pecinta bola maka bisa ditebak salah satu makanan pokok dari otakmu adalah informasi lapangan hijau. begitupun jika kau pecinta korea, maka bisa ditebak salah satu makanan pokok untuk otakmu adalah opa-opa dan oma-oma dari negara ginseng.
Wahai jiwa! Tidak inginkah kau mewarnai dunia ke tiga ini? Ketika manusia-manusia menuangkan isi pemikirannya, dan nitizen siap memilih informasi apa yg mereka suka. Bukankah kau bisa menambah dan membantu menyebarkan pemikiran yang telah hinggap di otakmu?
Entahlah, aku bukanlah nitizen yang mempunyai kehidupan hebat di dunia nyata. Bukan traveler maupun orator apalagi motivator. Tapi bukankah manusia adalah khalifah di muka bumi? Hingga bayi sekalipun mampu membawa perubahan, kerenanya orang tuanya bekerja demi melihatnya tumbuh, dan karenanya para pekerja di dunia ini rela membangun sebuah peradaban dari titik terkecil yang namanya keluarga.
Oleh karena itu wahai jiwa! bawalah perubahan untuk dirimu, orang-orang terdekatmu, hingga para nitizen yang entah-berantah darimana asalnya. Karena hakikatnya manusia saling mempengaruhi. Karena hakikatnya manusia adalah peniru dari sekitarnya. Maka pastikan dirimu, menjadi pengaruh dan peniru dalam kebaikan.
Salam
Nitizen abal-abal.
Komentar
Posting Komentar