TUNJUKAN DIRIMU! 4 Cara Cerdas Remaja Untuk Meningkatkan Eksistensi Diri


Merangkum Buku Non Fiksi
  
    

Banyak remaja-remaja saat ini yang merasa kesulitan menunjukan eksistensi diri mereka untuk tampil sebagai remaja yang aktif, dinamis , dan ceria. Berikut ini 4 cara cerdas untuk meningkatkan eksistensi diri yaitu dengan membaca, menulis, berbicara, dan networking.

A.    Membaca
Membaca merupakan pekerjaan sehari –hari, yang kadang tidak kita sadari membaca  tulisan iklan di jalan, madding di sekolah dan tulisan-tulisan yang ada di sekitarnya
Ø  Manfaat Membaca
1.       Menghilangkan kecemasan dan kegundahan
Jika kamu punya masalah pasti dilanda kecemasan atau kekhawatiran. Membaca ternyata dapat mengatasinya! Saat kamu membaca kamu akan terlarut dalam tulisan yang kamu baca, apa lagi jika tulisannya berupa ceritanya atau  kisah yang menarik bagi kamu. Jadi kecemasan akan dapat hilang atau terlupakan sejenak.
2.       Supaya tidak bodoh
Kebodohan adalah salah satu masalah di Negara-negara berkembang. Jika kamu bodoh kamu akan tertinggal dan dan tak dapat bersaing dengan Negara lain, kebodohan hanya dapat diberantas dengan ilmu pengetahuan.Jika kamu cerdas dan banyak tahu karena rajin membaca buku,tentu kamu mempunyai nilai tambah.
3.       Supaya tidak berteman dengan orang bodoh
Membaca adalah kegiatan yang bermanfaat.  Dengan membaca, kamu menggunakan waktu untuk kegiatan berguna. Daripada bermain atau bercanda dengan teman yang malas.
4.       Mengembangkan kemahiran bertutur kata
Menurut Howard Gardner, seorang pakar Multiple Intelligence mengatakan bahwa bertutur kata adalah bagian dari kecerdasan linguisti. Kecerdasan tersebut antara lain yakni kemampuan merangkai kata dan menggunakan kata- kata dalam susunan yang baik.Kemampuan itu tidak datang dari menghafal kata namun dengan cara membiasakan diri dengan membaca bacaan yang baik dan benar.
5.       Mengembangkan pemikiran dan cara berpikir
Dengan membaca kamu dapat mengetahui berbagai sudut pandang atau permasalahan. Dengan membaca, kamu akan diajak ke relung-relung pemikiran yang kamu setujui atau tidak. Membaca ceritapun dapat mengajakmu berpetualang ke dunia yang belum pernah kau kunjungi.
6.       Menambah pengetahuan, melatih daya ingat, dan pemahaman
Buku adalah gudang ilmu. Penulis buku bukan tanpa tujuan. Mereka ingin berbagai ilmu dengan yang lain. Jika tidak mengetahaui suatu hal, kamu tinggal membaca buku. Di buku penjelasannya lebih detail,supaya kamu menjadi paham. Dengan membaca  berulang-berulang maka daya ingatmu menjadi tajam.
7.       Mengambil manfaat dari pengalaman orang lain
Membaca buku biografi memiliki manfaat tersendiri, dengan baca buku-buku biografi kamu belajar pengalaman hidup orang-orang yang dapat mengispirasi kamu untuk maju dan tentunya mendapat ilmu yang bermanfaat.
8.       Mengembangkan kemampuan mengolah informasi dan ilmu pengetahun, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Dengan banyak membaca kamu akan memperoleh banyak ilmu serta dapat bermanfaat dalam kehidupan dengan ilmu yang kamu dari membaca.

9.       Membantu menyegarkan pikiran dan mengisi waktu luang agar tak sia-sia
Di Negara-negara  maju, masyarakat sering membaca Koran saat menunggu bus, kereta. Dengan begitu waktu kita tidak sia-sia saat menunggu sesuatu.
10.   Menguasai banyak kosa kata, kalimat, dan isi bacaan
Dengan banyak  membaca, cepat atau lambat kamu akan memiliki kemampuan berbicara berkata-kata dengan baik serta mudah mengerti isi bacaan dengan baik.
Ø  Trik supaya Gila Membaca
1.       Biasakan aktif membaca apapun
2.       Merangsang daya tarik membaca dengan membeli dan membaca bacaan yang disukai
3.       Mulai membaca dengan senang hati, santai, dan tidak tegang
4.       Membaca sedikit demi sedikit tapi terus berlanjut
5.       Jangan memaksakan diri untuk membaca jika sedang malas membaca atau bête
6.       Membaca buku-buku yang di luar minatmu
7.       Mencatat dan menuliskan atau menceritakan kembali isi buku yang telah
8.       Mengendapkan pikiran, lalu mengembangkan pemikiran
9.       Learning by doing
Ø  Baca Baca dan Baca!
1.       Teknik  membaca
a.       K(know). Apa yang telah diketahui (sebelum membaca).
b.      W(want). Apa yang hendak di ketahui ( sebelum membaca).
c.       L(learned). Apa yang telah diketahui (selepas membaca).
d.      H (how). Cara mendapatkan informasi tambahan.
2.       Teknik membaca berdasarkan kecepatan
a.       Regulera adalah teknik yang relatif lambat yakni membaca baris demi baris, ini biasanya membaca buku atau bacaan yang penting untuk di ketahui.
b.      Membaca Cepat(skiming) adalah membaca cepat untuk mencari sesuatu yang khusus dalam sebuah teks.
c.       Kecepatan tinggi (warp speed) adalah teknik membaca dengan kecepatan yang tinggi  tapi disertai dengan pemahaman yang tinggi pula.
3.       Mengingat isi bacaan
a.       Tulis informasi penting secara lengkap pada sebuah buku khusus yang di pisahkan berdasar subjek. Seperti halnya buku pelajaran yang di pisahkan berdasarkan mata pelajarannya.
b.      Ketik di komputer menggunakan program MS World. Ini adalah cara yang palig di sarankan karena mudah, dan datanya juga dapat sebarkan seperti e-mail.
4.    Beberapa Petunjuk dan Tips Membaca
a.       Tulis nama pengarang, judul,penerbit, dan tahun terbit buku. Ini akan membantumu mencari sumber bacaan jika ingin membacanya lagi.
b.      Lihat bagian indeks dan lihat halaman daftar isi untuk menemukan halaman penting dan focus membacanya dengan konsentrasi penuh.
c.       Tandai poin-poin penting atau inti paragraf dengan menggunakan stabilo/pensil. Inti dari sebuah teks biasanya terdapat di awal atau akhir tulisan.

B.    Menulis
        Menulis merupakan salah satu cara dalam berkomunikasi. Dengan menulis kamu dapat meningkatkan dan menunjukan eksistensi dirimu.
Ø  Mengapa Menulis Penting
1.       Menulis adalah duniaku
              Jadikanlah menulis sebagai kegiatan sehari-harimu. Selain menulis catatan pelajaran, tulislah komentar atau pendapatmu tentang sebuah masalah yang penting menurutmu atau tulislah semacam buku diary dengan bahasamu sendiri. Dengan cara itu menulis akan menjadi bagian hidupmu.

2.       Menulis adalah katarsis
              Menulis juga dapat membantu kita saat kita lagi punya perasaan sesuatu tanpa atau tidak bisa kita ungkapkan dengan kata-kata seperti saat jatuh cinta, atau sedang marah.
3.       Menulis untuk memperjelas cita-cita
              Menulis dapat membantumu untuk memperjelas angan-angan menjadi sebuah cita-cita. Dengan menulis impianmu, kamu akan mempunyai gambaran tentang tujuanmu di masa depan.
4.       Menulis dapat mengasah kepekaan akan lingkungan sekitar.
              Dengan menulis keadaan sekitarmu kamu akan lebih banyak memahami dan mempelajari keadaan sekitarmu ditambah dengan menulis akan menambah kemampuanmu menyusun kalimat-kalimat tulisan dalam menulis keadaan sekitarmu.
5.       Kamu bisa eksis dengan menulis
              Dengan menuangkan ide/ilmu yang kamu dapat dengan melalui tulisan seperti cerpen,dll dan mempublikasikannya misalnya di madding sekolah maka kamu akan cukup dikenal oleh orang banyak karena karya tulisanmu.
Ø  Hambatan dalam Menulis
1.       Malas
              Jika rasa malas datang, kamu harus melawannya dan buang jauh-jauh, karena malas adalah godaan negatif.
2.       Enggak Mood
              Saat sedang menulis, tiba-tiba rasa malas datang menggangu. Kamu boleh istirahat sejenak dan saat sudah bisa lanjutkan kembali tulisannya.
3.       Kurang menguasai bahan
              Saat ingin menulis dan tidak mempunyai banyak bahan, cobalah untuk membuka internet, baca buku atau diskusi teman yang lebih mengerti.
Ø  Langkah Praktis agar Mahir Menulis
1.       Memiliki diary.
2.       Menulis untuk majalah atau madding sekolah.
3.       Ikut lomba tulis-menulis.
4.       Membaca sambil menulis.
5.       Ikut lomba menulis untuk umum.

C.     Berbicara
            Tujuan bercakap-cakap antara lain menjalin hubungan dengan orang lain, saling bertukar ide dan informasi, dan yang paling penting, menunjukan bahwa orang penting bagimu. Jika kamu berhasil membuat orang lain merasa penting di matamu. Maka merekapun akan menganggap penting dirimu.

Ø  Percakapan Kecil itu Penting
1.       Buatlah rencana dan carilah informasi yang cukup
          Semakin banyak pengetahuan umum yang kamu miliki, akan semakin mudah dan fleksibel percakapan yang kamu miliki.
2.       Bekali diri dengan humor
          Cerita humor dapat menghidupkan percakapan. Kamu nggak perlu jadi pelawak. Ceritakanlah pengalaman pribadimu yang menarik dan carilah unsure lucu di dalamnya.
3.       Menjaga agar obrolan lancer
          Percakapan akan berjalan lama jika dua atau lebih pihak membagi jatah berbicara dengan adil. Dengan itu orang-orang yang bercakap-cakap akan itu akan saling menghargai satu sama lain. Dan salah satu dari kamu harus tahu triknya.


4.       Percakapan yang cocok
          Orang yang mempunyai kecerdasan sosial tinggi akan mampu tentang apapun kepada siapun. Prinsip membangun percakapan yang cocok adalah sbb:
a.       Bangunlah kesan yang baik di mata orang lain.
b.      Hormatilah orang yang diajak bicara.
c.       Gunakanlah bahasa yang cocok dengan situasi.
Ø  Diskusi
1.       Manfaat berdiskusi dalam kehidupan sehari-hari
a.       Berlatih menghargai orang lain
          Menghargai orang lain dapat meningkatkan kecerdasan emosi.Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali perasaan diri dan orang lain serta peka terhadap lingkungan sekitarmu. Dengan begitu, kamu pun jadi lebih bisa mengelola emosi diri sendiri serta menjaga perasaan orang lain.
b.      Karena kamu mahluk social
          Manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan. Dengan berdiskusi itu menandakan bahwa kamu mahluk sosial.
c.       Mendapat solusi berbagai masalah
          Saat kamu mendapat kesulitan, seperti saat sulit memilih sebuah keputusan. Maka daripada bingung lebih baik kamu diskusikan dengan temanmu.
d.      Mengendalikan ego
          Diskusi dapat menyimbangkan pikiranmu yang tadinya tertutup, untuk jadi lebih terbuka dan dapat mengendalikan ego untuk menerima pendapat orang lain.

e.      Meringankan beban
          Dengan  berdiskusi kamu bisa menemukan pencerahan dan cara baru dalam meringankan bebanmu.
 

2.       Sarana-sarana berdiskusi yang ada di sekitarmu
a.       Rapat karang taruna
d.      Rapat organisasi sekolah
e.      Diskusi informal dengan guru atau orang tua
f.        Berbagi dengan teman
g.       Presentasi dan diskusi kelas

3.       Berdiskusi bukan berarti membuatmu kehilangan identitas
          Sangatlah berbahaya jika kamu tidak suka diatur atau dipengaruhi oleh orang lain, kamu pun tidak mau menanyakan orang lain saat membuat keputusan. Cara berpikit seperti itu keliru. Justru sebaliknya, jika kamu memikirkan orang lain dan tidak egois maka kamu akan dihargai orang lain sebagai orang yang bijaksana dan memiliki identitas karakter yang kuat.

Ø  Publik Speaking
1.       Mitos, hambatan, dan rasa takut, tenang ada solusinya!
Mitos
a.       Gugup adalah kelemahan
        Kegugupan bukanlah kelemahan. Kegugupan merupakan tanda kelebihan energy, dan kamu harus tahu cara menguasai dan mengendalikan  energy kelebihan tersebut.

b.      Kamu harus terlihat sempurna
        Sikap “harus sempurna” adalah sikap yang tidak realistis yang akan menjauhkanmu dari kesan professional. Kalau kamu merasa tertekan, tekanan itu akan terlihat di wajahmu, dan penonton pun akan melihatnya dan menganggapmu kuran siap. Jadi, tenang sajalah, tunjukan dirimu apa adanya, siap, mantab, wajar.

c.       Kamu harus punya bakat
        Mungkin orang-orang tertentu memang memiliki bakat dalam hal berbicara. Tapi jika kamu sering berlatih lama kelamaan juga jadi terbiasa.practice make perfect.
d.      Kamu harus melawak
        Pidato atau public speaking lainnya akan membosankan, jika melihat orang yang berdiri di podium itu berpidato seperti berbicara pada dirinya sendiri? Beberapa ahli menyarankan untuk melibatkan para hadirin saat bicara di depan umum, yakni dengan cara melawak. Tujuannya agar pembicaraan dan suasana jadi lebih segar, dan penonton tertawa sebentar untuk menyimak kembali ucapan atau presentasi berikutnyal.
e.      Semua yang kamu katakana harus penting
        Publik speaking intinya adalah menjual gagasan. Agar gagasan kamu diterima orang lain, ada banyak cara. Bicararah dengan efektif dan tepat sasaran. Tidak perlu semua ucapanmu adalah keta-kata mutiara, seperti yang disebutkan sebelumnya, humor kadang penting.
f.        Kegugupan saya lebih parah daripada dia
        Sebaiknya kamu berhenti membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain. Karena itu tidak ada gunanya. Gugup yang berlebihan pada dasarnya adalah perasaan khawatir akan penampilan. Tenang saja, jangan terlalu menuntut terlalu keras untuk tampil dan terlihat sempurna di depan orang lain.
g.       Public speaking itu menakutkan dan susah
        Semuanya butuh proses . Kalau kamu mau bisa berbicara di depan orang banyak, kamu juga harus banyak latihan dan berproses. Sediakanlah waktu dan tempat untuk mulai belajar. Kelas adalah tempat yang bagus untuk kamu latihan, sebelum akhirnya kamu menjadi orang penting.
h.      Kamu harus ramah untuk mendekati penonton
        Sebenarnya dalam public speaking yang penting adalah informasi yang akan kamu sampaikan. Akan tetapi, untuk mendukung agar informasi di dengarkan dan diperhatikan maka kamu perlu memperhatikan penampilan dan sifat.
i.         Salah sedikit, semuanya akan jadi hancur
        Ketika kita membuat kesalahan saat public speaking, kita tidak perlu panik akan kesalahan tadi. Kamu hanya perlu fokus, tenang, jangan panik.

Hambatan
a.       Kurangnya keahlian dalam berkomunikasi
          Sesorang akan cenderung di berikan tanggung jawab yang lebih besar, jika ia melakukan pekerjaan sebelumnya dengan baik. Sama dengan berbicara, jangan kamu anggap sebagai hambatan. Akan tetapi, ubahlah hambatan tersebut menjadi keahlian. Yang penting kesempatan itu terlebih dahulu, baru kamu kembangkan kemampuanmu.
b.      Hambatan bahasa
          Indonesia memiliki bahasa yang banyak, dengan itu janganlah malu untuk berbicara di depan orang yang dari daerah lain misalnya dengan orang Jawa, Meskipun intonasi dan logat daerahmu masih jelas. Akan tetapi, setelah banyak latihan dan mencoba maka masalah tersebut perlahan-lahan akan menghilang dengan sendirinya,
c.       Tata bahasa yang buruk
          Berbicara santai dan formal harus kita bedakan dan kita gunakan saat situasi tertentu dan pendengarmu saat kamu berbicara. Dan untuk kesulitan dalam  hal tata bahasa dapat kamu tangani dengan mudah dengan banyak membaca dan mendengarkan perbincangan – perbincangan di televise.
d.      Pengalaman buruk di masa lalu
          Memang pasti akan banyak yang terjadi ketika public speaking, seperti hal-hal memalukan ketika kita berbicara. Lihatlah sisi positifnya, pengalaman-pengalaman seperti itu mengajarkanmu untuk mempersiapkan diri lebih baik.


e.      Rasa takut di kritik atau dianggap jelek
          Bicara adalah salah satu cara agar kamu eksis (merasa ada dan dianggap ada). Jika kamu takut dianggap jelek, maka kamu akan menjadi tidak cukup baik selamanya. Suaramu tidak akan pernah didengar, dan ide-idemu tidak akan diketahui. Beranilah dan koreksilah dirimu dari penilaian orang lain.

2.       Langkah praktis meningkatkan kemampuan public speaking
a.       Presentasi
b.      Mengeluarkan ide-ide secara lisan
c.       Ceramah
d.      Lomba

D.    Networking
          Networking (membangun jaringan) sebenarnya merupakan bagiang dari mempresentasikan diri. Orang yang memahami pentingnya kecerdasan sosial tahu betul arti penting dan manfaat dari networking.
Ø  Cara membangun hubungan
1.       Berusaha
          Untuk mendapat teman baru, kamu harus mulai duluan. Lakukanlah pendekatan terlebih dahulu, sekedar ucapan ‘hai’ yang sederhana sambil tersenyum akan membuat orang lain berpikir bahwa kamu orang yang menarik dan bisa didekati.
2.       Ciptakanlah suasana yang nyaman
          Suasana yang nyaman diperlukan saat kita saling berkomunikasi. Tapi tidak perlu dibuat-buat, tetaplah jadi diri sendiri dan orang lain akan mengerti dengan sifatmu.
3.       Membuka kedekatan
          Terbukalah pada siapapun.  Jangan memilih – milih teman, karena dengan begitu kamu akan memberikan kesan buruk bahwa kamu memilih – milih teman.
4.       Pentingnya kesan pertama
          Kesan pertama perlu diperhatikan dengan cermat karena perjumpaan pertama akan lebih mudah diingat. Agar kesanmu baik di mata orang lain, ada hal-hal yang perlu kamu perhatikan :
a.       Pastikan sikap tubuhmu menampilkan sikap positif.
b.      Jika kamu bercakap-cakap dengannya sepanjang pertemuan itu, tataplah terus matanya saat ia atau kamu berbicara.
c.       Tunjukan rasa penuh percaya diri dan sikap positif, walaupun sebenarnya kamu sedang sedih atau nggak enakan.
d.      Tampilah dengan rapi dan bersih.
5.       Kesan terakhir juga penting
          Hal-hal yang terakhir kali terjadi sering melekat dalam ingatan kita. Untuk itu akhirilah pertemuan dengan kesan baik jangan sampai diakhir dengan kesan buruk.
6.       Mengatakan “tidak” tapi tetap berteman
          Saat kamu tidak bisa menjawab ‘ya’ pada suatu ajakan, maka tolaklah dengan cara simpatik disertai alasan yang masuk akal. Tetaplah jujur jangan berbohong.



7.       Berpisah dengan suasana hati gembira
          Jadikanlah sebuah perpisahan sebagai momen yang menyenangkan dan bukan menyedihkan. Hal-hal terakhir biasanya akan menjadi sebuah kenangan dalam sebua pertemuan.

Ø  Tips menjadi sahabat yang baik
1.       Jadilah pendengar yang baik
Mendengarkan adalah skil yang penting, tapi kenyataanya tidak semua orang mampu menjadi pendengar yang baik.
a.       Seni mendengarkan
        Kita akan diperhatikan saat kita juga memperhatikan mereka. Untuk menunjukan sikap perhatian pada seseorang, yang paling dan mudah adalah dengan mendengarkan dan menyimak dan menyiapkan tanggapan atas apa yang mereka ucapkan.
b.      Dengarlah orang lain
        Kenyataanya salah jika kita mendominasi pembicaraan dan tidak memberikan kesempatan kepada yang lain untuk berbicara.
Saat keadaan seperti ini ada bagusnya jika kamu menjadi pendiam karena dengan itu dia memberikan kesan bahwa kamu menjadi pendengar baik.


c.       Demi hubungan baik
        Salah satu cara untuk membangun hubungan yang baik adalah mendengarkan. Tetaplah mendengar  walaupun kadang kamu yang lebih banyak mendengarkan daripada dia. Pertanyaanya sekarang ialah apakah kamu sudah menjadi pendengar yang baik, berikut adalah kebiasaan buruk saat mendengarkan yaitu :
1.       Langsung menyimpulkan bahwa pembicaraan tidak menarik. Eits, jangan langsung menyimpulkan begitu. Dengarlah sampai selesai.
2.       Berpura-pura mendengarkan padahal tidak.
3.       Melakukan atau berkonsentrasi pada hal-hal lain saat mendengarkan.
4.       Perhatian kamu berpindah-pindah dari isi pembicaraan ke cara bicara orang tersebut.
5.       Mudah terpengaruh dengan kata-kata emosional, emosi kamu jadi tersulut.
6.       Berkonsentrasilah pada hal-hal disekelilingmu, dan bukan pada percakapan yang tengah berlangsung.
7.       Terlalu dipengaruhi istilah atau kata-kata yang digunakan si pembicara.
8.       Membuat catatan berdasarkan penilain subjektif.
9.       Mendengarkan dengan tujuan utama mendapat fakta.
10.   Menghindari sesuatu yang tampaknya sulit.
d.      Mendengarkan dengan aktif
        Dalam sebuah percakapan diperlukan pembicara dan pendengar. Untuk itu, jadilah pendengar yang aktif dengan memperhatikan dan mempelajari apa yang terjadi dan perhatikan juga sikap tubuh yang tegap dan siap.
e.      Melatih kemampuan berfokus
        Dalam kegaduhan dan kebisingan otak manusia dapat fokus untuk mendengar satu sumber bunyi. Cobalah latihan dengan cara tersebut, karena dengan latihan itu dapat meningkatkan kemampuan dalam berkonsentrasi mendengarkan.

f.        Dua telinga dan satu mulut
        Pepatah mengatakan semakin bijak seseorang, bisanya ia lebih banyak mendengarkan daripada membuka mulutnya. Begitupun dengan tubuh kita yang diciptakan tuhan dengan dua telinga dan satu mulut, yang berarti kita seharusnya lebih banyak mendengar daripada berbicara.
g.       Kontak mata
        Peran penting dalam menunjukan perhatian ialah dengan kontak mata. Tataplah lawan bicaramu dengan tatapan hangat dengan itu berarti kamu tertarik dengan percakapan tersebut.
h.      Mengimajinasikan saat mendengarkan
        Salah satu cara untuk berkonsentrasi saat mendengarkan, seperti saat presentasi yaitu dengan cara berimajinasi misalnya dengan cara mencoret-coret sebuah kertas dengan tujuan agar tetap fokus.
2.      Menghormati pendapat orang lain
            Walau kau selalu ingin tampil beda dan unik di depan teman-temanmu, kau harus tetap menghormati pendapat temanmu walaupun itu tak sepemikiran dengamu. Kau tidak perlu protes, karena dalam persahabatan membutuhkan saling menerima perbedaan.
3.      Memelihara kepercayaan
            Kita akan dipercaya jika memelihara kepecayaan orang lain. Simpanlah rahasia itu baik-baik apalagi jika rahasia itu merupakan hal buruk.

4.      Melihat sisi baiknya
            Setiap manusia memiliki sisi baik dan buruk.Banyak-banyaklah menilai sikap temanmu dan lihat selalu sisi baik dengan itu maka persahabatanmu akan lebih erat.

















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alter Ego

Tanpa Judul