Bukan Pengenalan
20 Januari
Aku kembali menulis untuk blog ini setelah sekian tulisan lebih aku sempatkan untuk "my other blog" yang berguna untuk pengembangan diri serta hal privasi lainnya.
Awalnya blog ini kubuat untuk semua tulisanku dan tidak ingin siapapun mengetahuinya. Tapi setelah kupikir, kubuat blog lainnya dan blog ini dialihkan untuk dibaca oleh siapapun. Tapi tetap saja, sampai detik ini tidak ada satupun tulisan yang aku posting untuk diketahui oleh umat manusia.
Begitupun dengan Social media, pernah aku menghilang dari reality itu dan dua bulan terakhir aku hanya menjadi penikmat Social media tanpa berperan didalamnya. Enggan rasanya untuk kembali memperlihatkan diriku dan isi kepalaku di beranda smartphone orang lain.
Meski aku tidak terputus dari "Halaqa". Akhir-akhir ini aku mulai kembali dalam komunitas dakwah. Selain karena Corona yang tidak lagi seheboh awal kemunculannya, alasan lainnya menghilang dari rotasi dakwah adalah karena ujian akhir yang sedikit lagi akan kuselesaikan.
Rasanya cemen ketika menghilang karena tugas akhir yang menyibukkan aku. Tapi begitulah adanya, aku tidak semilitan orang-orang yang kukenal apalagi mencontohi para sahabat yang tegar walau apapun yang terjadi.
Jujur saja jalan ninja ini adalah "mode hard". Selain menyampaikan, kita perlu terus memperbaiki diri dan mengajak orang lain supaya isi kepalanya pakai wadah ISLAM.
Bukan wadah aquarium ya?? Tapi supaya umat bisa menjadikan ISLAM sebagai standar/tolak ukur dalam menjalani kehidupan. Tapi jangankan orang lain, wadah isi kepalaku kadang retak dan tergantikan dengan aquarium ikan cupang.
Komentar
Posting Komentar