Hening Ketika Senyap
20/08 Aku berada dalam samudra waktu, ketika gelombang teduh serta langit sedang mendung. Ketika angin samudra yang pelan membuatku nyaman, walau semakin lama semakin dingin. Badai kemarin telah hilang, ombak yang tak berkesudahan itu telah dilewati meski kapal terombang-ambing cukup lama karenanya. Ketika aku kehilangan arah karena bintang tertutup awan, pandanganku tertuju kembali akan kilatan cahaya yang pernah aku lalui. Mengalihkanku dari tujuan akhir pelayaran hidup ini. Tidak ada angin, tidak ada ombak, tidak ada bintang. Kapal terdiam karenanya layar kapal Tak diterpa angin. Sedang di bilik Kanan kapal mengalami kebocoran hebat. Rusak parah dan sedang diperbaiki. Namun dari semua itu, tidak ada yang lebih buruk selain kapten kapal yang ragu akan kemana.