Sejarah Islam yang Hilang
Judul : Sejarah Islam yang Hilang : Menelusuri Kembali Kejayaan Muslim di Masa Lalu.
Judul Asli : Lost Islamic History : Reclaiming Muslim Civilisation from The Past.
Penulis : Firas Alkhateeb
Penerjemah : Mursyid Wijanarko
Penerbit : Bentang (PT Bentang Pustaka)
Tebal : VIII + 300 halaman
Genre : Sejarah
Level : Medium
ISBN : 978-602-291-150-0
Buku terjemahan dari peneliti sejarah Dari Universitas School, Bridgeview, Illinois. Membawamu kembali melihat sejarah kaum Muslim dari rotasi bumi. Menceritakan secara berurutan dari zaman kenabian, khulafaur Rasyidin, Ummayah, Abasyiah, Ottoman (utsmaniyah), penjajahan, hingga sekarang.
Membahas perjalanan Islam selama 1400 lalu dari Mekah-Madinah hingga menyebar ke seluruh daratan dunia. Afrika, Eropa, Persia, Asia tengah, China, India, Asia Tenggara, bahkan hingga ke Amerika. Mengisahkan pasang surut politik dan kemajuan teknologi serta Islam yang pernah menjadi pusat peradaban dunia. Serangan mongol dan perang salib dan berbagai masa-masa sulit yang dialami umat muslim hingga masa penjajahan sekarang ikut dikisahkan dalam setiap periode.
Buku ini memberikan benang merah dari seluruh sejarah Islam. Walaupun tidak sedetail dari buku sejarah lain yang khusus menceritakan satu periode misalnya zaman kenabian atau khulafaur Rasyidin yang sangat detail, buku ini memberikan kepadaku gambaran puzzle utuh tentang bagaimana Islam berkembang dan menyebar hingga sekarang.
Bagian menarik bagiku adalah bagian dinasti Abasyiah. Setelah kegemilangan jihad di era sebelumnya di era Ummayah, era ini melesat dengan sains dan ilmu pengetahuan lainnya. Konflik di era ini bukan hanya masalah politik, tetapi sekelumit tantangan terhadap cendekiawan untuk menjawab tantangan zaman terhadap Islam, hingga lahirlah mahzab dan pengumpulan hadist yang berasas metode ilmiah yang diperkenalkan Islam dan digunakan hingga sekarang.
Of course...!
Setiap sejarah pasti memberikan hikmah. Kesamaan setiap periode, bagaimana bangkit dan runtuhnya semuanya memiliki kesamaan sebab terjadinya. Bangkit saat umat bersatu dan runtuh saat perang saudara terjadi. Salah satu kisah dalam hal ini adalah kisah Salahudin Al Ayyubi yang bagaimana harus membebaskan Al Quds setelah hampir seratus tahun dikuasai tentara salib.
Let's read, sangat rekomendasi untukmu.
Komentar
Posting Komentar