Curhat sejenak
14/06
Jarang untuk bisa kutulis disini, biasanya aku selalu menulis sesuatu yang dalam dan lebih privasi, untuk tulisan itu aku abadikan di blog yang lain. Mau bagaimana lagi hal privasi tentu saja tidak bisa kita bagikan begitu saja. Tentang jurnal harian, ide serta goals, dan ungkapan penyemangat diri tertuang selain berupa curhatan.
Terkesan aneh jika laki-laki membuat tulisan untuk curhat. Tapi seperti yang aku katakan tadi, di blog tadi juga berisi banyak hal, bahkan sebagian besar berupa jurnal harian. Bukankah Christopher Columbus juga menulis kisahnya dalam pelayarannya, begitu juga dengan ibnu batutah menulis keindahan setiap daerah yang dikunjunginya. Menulis kejadian mengingatkan kita kembali dengan kisah diri dimasa lampau. Saat boring buka blog dan membaca kembali, menyegarkan kesan dengan masa lampau.
Mencoba lebih baik, merasa stagnant dengan pengembangan diri, mencoba membentuk habit baru. Malas dan menunda dan terus mencoba meski terus gagal, mau bagaimana lagi melihat diri belum berkembang disaat umur semakin menua, memberikan kekhawatiran tersendiri. Dari kepribadian yang belum dewasa, ilmu yang masih secuil, kebermanfaatan diri yang belum ada untuk sekitar, dan bakti diri untuk orang tua yang belum meringankan pundaknya.
Tak ada habisnya letih dan menyerah untuk mencoba lebih baik. Mencoba kembali dari diri yang mengulang kesalahan sama, kecewa dengan diri yang tetap berleha-leha. Mau bagaimana lagi, hal pertama yang harus kuajak kerja sama adalah diriku sendiri.
"Ayo jangan malas, masa kamu Gini terus!!".
"Tak mengapa wahai diri, kesalahan sama yang terus kita lakukan adalah proses yang perlu kita lewati".
Ada banyak hal yang perlu untuk dilewati, sembari menyusuri satu persatu rentang kisah, ada diri yang terus berusaha lebih baik. Siapkan kaki untuk terus menapaki tiap jengkal makna, karena kisah ini memerlukan pundak yang tegap untuk memikul tanggung jawab, dari amanah Pencipta dirimu serta orang-orang yang kau cintai.
Komentar
Posting Komentar