Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Dakwah

Gambar
(20/08) Tak perlu mencari dalil sulit untuk mencari kewajiban dakwah, cukup lihat surah Al-Asr sebagai salah satu surah terpendek. Bahwa Menyampaikan kebenaran membuatmu bukan menjadi orang-orang yang merugi. Dakwah akan menjadi fase berikutnya bagi penuntut ilmu agama, karena keindahan dalam risalah agama akan disampaikan oleh siapapun yang telah cinta kepada agamanya. Adapula yang menyampaikan agama ini karena khawatir dengan apa yang terjadi disekitarnya, kesenjangan kondisi ideal dengan realitas membuatnya merasa tergerak untuk menyadarkan sekitarnya bahwa Islam punya solusi atas segala problematika yang sedang dihadapi. Saat itu, aku merasa bersyukur dengan aku mengenal agama lebih dalam dari sebelumnya. Ketenangan, disiplin, ikhlas selalu kurasakan di awal-awal aku belajar Islam. Namun saat semakin lama aku belajar, aku sering membandingkan orang-orang disekitarku. "Sayang sekali mereka tidak belajar agama", "Tidak apa-apa..! Jangan urus orang lain, yan

NASIONALISME ADALAH ASHABIYYAH YANG HARAM BAGI UMAT ISLAM

Gambar
Mengikuti berita tentang Muslim Rohingya yang terusir dari wilayahnya dan juga tidak diterima oleh Indonesia, menyisakan banyak pertanyaan besar tentang hakekat ikatan persatuan yang kongkrit. Seharusnya sesama kaum Muslimin adalah bersaudara dan wajib menolong saudaranya yang sedang dalam kesulitan, apalagi muslim rohingya kabur dari wilayahnya karena di dzalimi dan disiksa oleh kaum musyrik budha. Maka, kami ingin mengulas sebenarnya bagaimana Islam memandang Nasionalisme. *Apa Itu Nasionalisme ?* Nasionalisme menurut Hans Kohn diartikan sebagai “keadaan pada individu yang dalam pikirannya merasa bahwa pengabdian paling tinggi adalah untuk bangsa dan tanah air”. Ben Anderson dalam Imagined Communities  juga menyebut bahwa nasionalisme terbentuk dari adanya suatu ilusi akan suatu bangsa mandiri dan bebas dari kekuasaan kolonial; suatu bangsa yang diikat oleh suatu kesatuan media komunikasi, yakni bahasa. Faktor kesamaan bahasa serta kesamaan pengalaman bersama yang ditimbulka

Apa Khilafah?? Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah, Karya Adnan Khan.

Gambar
(15/8) Kata Khilafah kini, merambah ke segala arah dan semua jenjang sosial membicarakannya. Walau media memberitakan negatif kata ini bersama pemerintah, justru sistem ini semakin menggelagar.....! Itjima ulama IV akhirnya mengokohkan keraguan bahwa khilafah adalah ajaran Islam. Slogan "Islam Yes, Khilafah No..!", bagaikan menerima gula tanpa manisnya. Sudahlah pembahasan kontroversi khilafah, yang ada sekarang kita cari tahu apa dan bagaimana khilafah itu. Untuk itulah buku ini ada menjawab pertanyaan tentang khilafah. Bagaimana dengan sistem ini menjawab problem di era modern sekarang ini. Mulai dari bidang pemerintah, hukum, masyarakat, ekonomi,dan politik, terjawab dalam 100 pertanyaan.  So, silahkan beli bukunya atau download e-booknya di bawah DOWNLOAD

Menghanyutkan

Gambar
(09/08) Menghadapi kaum sekuler yang terlanjur phobia Islam, cukuplah sulit. Jika sekuler adalah memisahkan agama dan negara (politik), maka pengertian radikal akhir-akhir  ini diarahkan kepada mereka yang pride (bangga) dengan Islam dan ingin mengamalkannya. Para ustad yang dipersekusi dengan alasan memecah belah bangsa hingga para siswa MAN 1 Sukabumi yang harus diperiksa KEMENAG hanya karena mengibarkan bendera tauhid begitu juga Enzo Zenz Ellie dikabarkan buruk karena bendera Tauhid. Simpelnya indikator Radikal salah satunya karena BENDERA TAUHID. Menganggap kaum "radikal" berlindung dibawah bendera tauhid dan menjadikannya alat propaganda...!! Cukup heran melihat pernyataan ini, teringat dulu ada pihak yang membakar bendera tauhid dengan alasan bendera teroris, teringat dulu Abu Janda mengatakan bahwa bendera tauhid bukanlah bendera Rasulullah di acara ILC. Ini bukanlah alat propaganda, ini adalah salah satu cara syiar dakwah dengan membawa, memperkenalkan ben

Masa lalu

Gambar
(08/08) Pernahkah engkau merasa tidak dipercayai oleh orang-orang disekitarmu, bahkan keluarga hingga ibu yang melahirkan dan merawatmu? Mungkin kau tidak akan mengerti hingga aku menceritakannya, aku menceritakan secara ringkas, bahkan jika diceritakan lengkap oleh dia, kita tidak akan pernah benar-benar mengerti perasaannya saat itu. Saat itu ketika menginjak kelas 1 SMA, dia difitnah bahwa dia menggunakan sihir kepada salah satu keluarga jauhnya. Ketika orang begitu mudahnya mempercayai penyebab seseorang sakit hanya dari pernyataan "orang tua" (paranormal)  yang entah bisikan apa yang hingga "orang tua" itu tahu, dan menjelaskan hanya dengan inisial.  Penafsiran keluarga pihak yang sakit, membuatnya tertuduh bahwa dia penyebab dari kesakitan anak mereka. Sungguh ironis, mempercayai kejahatan hanya dari tuduhan tanpa bukti ditambah itu hanya dugaan bahwa dia pelakunya. Lebih ironis lagi adalah "orang tua" dan pihak yang sakit adalah kelu